Wednesday, April 13, 2011

Gladisa

Sejak sejam yang lalu memandangi kasurnya. Bermacam - macam barang tergeletak di atas kasurnya. Mulai dari boneka, baju, pajangan dan tentunya foto dirinya dan orang itu. Orang yang memilih hilang dari hidupnya hanya untuk mendapatkan orang yang lebih darinya. Padahal orang tersebut juga telah bernjanji padanya untuk tidak bersama siapa - siapa dalam waktu dekat.
Gladisa mengangkat fotonya dengan orang itu. Begitu dekat dia dengan orang itu. Mereka berdua tersenyum sangat tulus. Semua orang yang melihat foto ini berkata mereka sangat mirip dan mereka juga selalu berkata "kalian sepertinya jodoh".
Kenangan setahun itu rasanya sulit dihilangkang. Sesulit kau menghapus tipe-x di batu karang. Tipe-x itu tetap saja ada yang menempel.
Gladisa mulai memasukan semua itu ke dalam kardus besar. Memasukkannya satu persatu dan mengepaknya dengan rapih. Lalu, ia membawanya ke dalam gudang. Dan menaruhnya dalam ruang gelap nan kotor itu.
"Luke, mungkin dengan membuang semua barang kenanganmu, aku bisa membuang kenanganmu dan kenanganmu. Walaupun yang kau harus tau, kau tetap hidup di hatiku."

No comments:

Post a Comment